#10HariMenulisSuasana
Hari Keempat


180derajat. Entah akan berapa kali saya menuliskan ceramah dosen setengah abad sangat membosankan. Apa yang harus kami lakukan? Sungguh, wajah-wajah kami secara blak-blakan telah menampakkan kebosanan itu. Mmm.. kenapa mereka tak pernah merasa? Atau setidaknya mencoba membuat daya ingin tahu kita meninggi? Masalah klasik. Bagaimanapun ceramah dosen muda memang lebih mengasyikkan dibanding dosen setengah abad. Lebih idealis, lebih me”mahasiswa”, dan jelas tentang ilmu yang akan kita kuasai. Sampai berbusapun, kami yang pada dasarnya cenderung pada visualisasi, jangan harap benar-benar menjadi pendengar baik kali ini.

E7 104
21 Jan 2013
11:22


#10HariMenulisSuasana
Hari Ketiga

            Duduk bertopang dagu. Tak pernah tau secara pasti apakah ceramah kuliah ini berjalan kemudian berbalas. Mungkin lebih pastinya hanya melayang-layang maju mundur di atas kening kami yang panas. Mengoceh terus layaknya radio rusak yang yang dilirikpun tidak. Bahkan menyalakannya saja dengan terpaksa. Agar tidak terkesan kelas ini kelas bisu. Itu saja. Brand, FRED, DREAM, corporate, identity __________. Tidakkah melihat wajah-wajah bosan kami? Jelas tidak! Dia memang sedang berbicara dengan dirinya sendiri.


E8 103
18 Jan 2013
14:24


#10HariMenulisSuasana
Hari Kedua



            Sinar matahari terlihat menyeruak menembus kaca-kaca transparan jendela kelas. Menguapkan embun sisa hujan tadi malam, kemudian bercumbu bersama angin. Sepasang burung gereja mengomel dipucuk pohon bunga sepatu. Berselisih mengenai sarang mereka yang tiba-tiba hilang tak berjejak. Ramai sendiri. Seperti pengajar saya di kelas saat ini. Kadang saya berpikir, apakag dosen tak pernah merasa ceramah materinya membosankan sekali? Ingin rasanya memuntahkan blablabla itu. Tapi saya masih punya hati. Tak akan pernah membiarkan cerebrum otak berserakan liar di lantai kelas.

E8 203
17 Jan 2013
08:09



#10HariMenulisSuasana
Hari pertama

%^$@#&*@!#%^(&((@^$$&*#**()!@!$

            Tepat 80 menit yang lalu saya menarik kursi ini, kemudian mendudukinya. Mengedarkan pandangan. Satu, dua, tiga, empat, kurang dari 10 orang. Kemanakah para mahasiswa ini? Kalau menaati jadwal yang tertera di KRS, seharusnya jam segini dosen sudah duduk di kursi bujang pojok kelas membuka daftar nama bermap merah. Siap-siap memanggil satu persatu deretan nama mahasiswa semester 4 MK Konsep Teknologi. Namun kenyataannya? Hening. Jam digital di ponsel terus menambah bilangannya. Satu persatu kawan nampan datang, melewati pintu, melongok pada kursi bujang pojok kelas. Kemudian beberapa darinya terlihat menghela napas lega, dosen belum beradu pantat dengan kursi itu. Kosong. Bosan. Beginilah nasib mahasiswa yang kurang beruntung mendapat jatah dosen semacam ini. Kasihan. Belum mendapat apa-apa kecuali tulisan sampah seperti ini.

E8 103
16 Jan 2012
08:23





Sebenarnya banyak yang ingin saya ceritakan tentang akhir tahun, tapi entah kenapa tidak terlaksana juga. Faktor kemalasan saya yang membuat ini itu hanya jadi sebuah masa lalu, tanpa ada yang indah untuk dikenang, untuk dibagi kebahagiannya dengan orang lain. Yahh.. sudahlah semuanya biar hanya mengendap di memori kepala saya atau mungkin____ memori pc saya. Hahaha.. 

Terimakasih untuk 2012. Semoga semuanya menjadi lebih baik. Semoga menjadi insan yang bermanfaat. :)
Good bye 2012, Hello 2013