Setelah minggu-minggu bad mood kemaren, setelah saya terombang-ambing di atas jembatan antara amar ma'ruf dan nahi munkar, akhirnya saya sadar, saya harus bangkit kembali dengan tidak melihat ke belakang lagi. Yang lalu biarlah, itu bagian gronjalan perjalan kehidupan, dan sekarang waktunya menatap masa depan. Dipikir-pikir semakin saya terpuruk, semakin buang-buat waktu dan energi. Aaah... tak ada guna! Saatnya melupakan yang emang pantas dilupakan. Masih banyak yang harus dipikirkan dan diperjuangkan! Buat apa mempertahankan yang tak pasti dan semakin membuat kita terpuruk? Iya kaaaaaan? MOVE ON! #MeyankinkanDiri
Membuka diri dan hati untuk yang pasti. Menerima uluran tangan. Berdiri tegak. Tersenyum. Melangkah mantap ke depan!

Terimakasih untuk lukanya
Terimakasih untuk tangisnya
Terimkasih banyaaaaaaaakkk.................
Dengan begitu hari ini dan selanjutnya, akan selalu ada senyuman :)


4 Comments