hati-hati

mengucap hati hati ketika berpisah itu romantis
karena mereka membawakan kita pergi
ungkapan hati-hati adalah ungkapan klise yang sering kali kita pakai,
ketika hendak melepaskan kepergian seseorang
biasanya karena sering mengucapkannya ungkapan ini menjadi sedikit basi
dan jatuh-jatuhnya hanya dipakai sekedarnya
ucapan hati-hati biasanya juga dipakai sebagai peringatan akan sesuatu supaya kita lebih waspada,
ketika kita sedang di jalan atau dalam menghadapi sesuatu atau seseorang
ketika hendak berpisah, kenapa musti hati ?


mengucap hati hati ketika berpisah itu romantis
karena kita semacam menitipkan hati kita kepada orang tersebut
hanya saja saya sedikit trauma dengan hati
dengan kata-kata saya sendiri, artinya tidak gampang untuk menitipkan hati kita kepada orang lain
karena lucu, ketika mengungkapakan kata hati-hati ini sebagai peringatan
paling tidak bagi saya ini juga sebagai peringatan
ini semacam menyadarkan saya karena dengan memeperingati seseorang,
biasanya kita melakukannya lebih dari satu kali
makanya ada hati-hati
kata hati yang diulang dua kali ini
dan hati menjadi bahasa yang cukup sensitif sekaligus menarik
jadi sampai di sini saya berpikir bahwa bukan masalah peringatannya
melainkan hatinya yang paling penting
ketika kita tahu, kepada siapa saya hendak menitipkan hati saya
maka saya akan lebih berhati-hati
ketika kita tahu hendak menitipkan hati kepada seseorang
harusnya kita yakin betul ia adalah orang yang tepat
sebaliknya ketika orang tersebut hendak membawa pergi hati kita
kita harus yakin betul bahwa itu juga memberlakukan hati kita dengan benar

tapi ini pekerjaan ibu
apakah memang harus menitipkan hati kepada ibu saja? hahaha supaya aman
tapi ibu mulai pelupa
dan saya tahu ibu lupa meletakkan hati saya di laci lalu di kunci
kemudian ibu lupa, ibu lupa dimana kuncinya ?
harusnya begitu kan saya yang pusing
dan giliran saya bilang ke ibu "hati-hati dong bu nyimpan kuncinya ?"
saya tidak romantis, yang romantis itu ibu
saya hanya sedang nglantur
mencerminkan hati saya yang mungkin hancur
tapi sudahlah
silakan ambil yang penting saja
yang tidak penting dibuang saja
hati-hati diulang sampai dua kali mungkin sifatnya yang mudah pecah
makanya mereka harus bergandengan
hati-hati, bergandengan
hati-hati adalah kata yang bergandengan
mereka tidak akan berjalan seorang diri
melainkan beriringan . . .